Masa Sidang III Tahun 2025, Dr. Ardin Kembali Gelar Reses di Wonggeduku

Dr. Ardin foto bersama masyarakat dalam moment reses

KONAWE – Masa sidang ke III Tahun 2025, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. H. Ardin, M.Si, kembali melaksanakan kegiatan reses yang berlangsung di Desa Duriaasi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/10/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Duriaasi, jajaran pemerintah Kecamatan Wonggeduku, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta masyarakat Desa Duriaasi.

Dalam reses tersebut, Politisi Amanat Nasional (PAN) ini menerima berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung oleh perwakilan warga, pemerintah desa, hingga tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Duriaasi, Aksi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan reses tersebut. Menurutnya, kehadiran Ketua DPRD Konawe menjadi berkah bagi masyarakat karena membuka ruang sinergi antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi dalam membangun Desa Duriaasi.

“Kami berharap aspirasi yang disampaikan hari ini benar-benar mendapat perhatian, sehingga pembangunan di desa bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.

Dalam kegiatan reses kali ini, sejumlah aspirasi disampaikan langsung oleh masyarakat, antara lain permintaan pengaspalan jalan poros Duriaasi, normalisasi kali, peningkatan jalan usaha tani, hingga bantuan alat mesin pertanian (Alsintan).

Aspirasi itu dinilai sebagai kebutuhan mendesak masyarakat untuk meningkatkan aksesibilitas dan produktivitas desa.

Salah satu tokoh masyarakat, Nurdin, menyampaikan kritik tajam terkait janji pemerintah daerah kabupaten Konawe dalam hal pengaspalan jalan yang hingga kini belum terealisasi.

“Pemerintah terlalu banyak menjanjikan pengaspalan jalan, namun faktanya tidak kunjung terlaksana. Jika hal ini terus berlarut, masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Dr. Ardin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya memperjuangkan pengaspalan jalan poros Duriaasi melalui penganggaran di tahun 2024. Namun, menurutnya, realisasi anggaran tersebut tidak dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

“Anggarannya sudah kami tetapkan tahun lalu, hanya saja pihak pemerintah daerah tidak merealisasikannya. Saya akan terus mengawal aspirasi masyarakat ini agar benar-benar diwujudkan,” tegas Dr. Ardin yang juga mantan Ketua DPRD Konawe ini.

Selain itu, Dirinya berharap agar masyarakat mendukung semua program pemerintah yang saat ini berjalan seperti program MBG, Sekolah Rakyat dan program Koperasi Merah Putih.

Legislator asal Konawe ini menyebutkan program ini merupakan program nasional yang diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat, terbukanya lapangan pekerjaan dan anak-anak dipastikan tidak ada yang putus sekolah.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *