“Pada kesempatan itu juga melihat kondisi perbedaan pemdapat di tengah-tengah warga kami menyarankan kepada Kepala desa yang baru untuk merangkul kembali masyarakat dan bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada di desa agar masyarakat tidak terpecah karena efek dari pemilihan Kepala desa,”
Unaaha, Anoapress.com- Pasca Pemilihan Desa serentak di Konawe, bulan Oktober 2022 lalu meninggalkan berbagai cerita, tidak jarang akan kita temukan perbedaan pendapat dan saling menyoroti antara warga yang berbeda pilihan saat itu.
Olehnya untuk menciptakan Siskamtibmas sehingga selalu aman dan kondusif guna menghindari adanya sekat yang terjadi di tengah-tengah warga Desa Tanggondipo, pasca Pilkades, melalui Jumat Curhat, Personil Polsek Lambuya, Polres Konawe, yang dibawahi oleh IPTU. Asriyadi, S.sos bersama Bhabinkamtibmas turun kelapangan, Jumat (27/01/2023).
Kades Tanggondipo Hasrun, meminta bantuan Bhabinkamtibmas untuk bersama sama aparat dan warga menjaga Kamtibmas di Desa Tanggodipo, Kecamatan Lambuya, Konawe. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada personil Polsek Lambuya yang selalu merespon cepat laporan baik yang bersifat tertulis maupun melalui telpon.
“Mewakil warga selaku Pemerintah Desa saya (Kades Tanggondipo) mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan respon cepat Polsek Lambuya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kec.Lambuya khususnya warga di Desa Tanggondipo, biar lewat telepon,” ungkap Hasrun Kades Tanggondipo. Jumat (27/01/2023).
Kapolsek Lambuya, Polres Konawe, IPTU. Asriyadi, S. Sos mengatakan, keluhan aparat desa setempat yakni data administrasi desa yang kurang lengkap, Jumat Curhat ini kami pertemukan di kantor desa dan memberi masukan kepada Pemdes setempat untuk melengkapi administrasi yang dimaksud dan selalu bekerjasama dengan aparat desa.
“Pada kesempatan itu juga melihat kondisi perbedaan pemdapat di tengah-tengah warga kami menyarankan kepada Kepala desa yang baru untuk merangkul kembali masyarakat dan bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada di desa agar masyarakat tidak terpecah karena efek dari pemilihan Kepala desa,” tutup IPTU. Asriyadi, S.Sos.
